Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (HR Bukhari).
Rasulullah saw bersabda: Yang paling cerdas...yang paling pintar...yang paling mulia di antara umatku adalah siapa diantara mereka yang paling banyak ingat mati dan mempersiapkan hidup setelah mati.
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati (QS Al Anbiya (21): 35).
Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukan(nya) (QS Yunus (10): 49).
Wahai Saudaraku...
Apa yang akan kita lakukan????
Lalu, bagaimana dengan perjuangan kita dalam menegakkan agama Allah??? Lalu, apa usaha yang telah kita lakukan untuk mensyiarkan kalimat Alah di Bumi-Nya ini???
Apa bekal yang telah ada pada kita cukup membuat kita merasa mampu dan layak untuk menghadap Allah seandainya “Kalimat Terindah” yang ditujukan kepada kita itu disampaikan oleh utusannya Sang Malaikat Maut???







selalu ingat mati... salah satu cara terbaik untuk tetap berada di jalanNya...
BalasHapusInsya Allah...Rasulullah SAW pun juga bersabda ”Bila hati seorang dimasuki oleh Nur (Cahaya Iman), maka itu akan menjadi lapang dan terbuka”. Dari ucapan Rasulullah itu banyak orang yang bertanya, apakah tandanya hati yang lapang dan terbuka itu? Rasulullah pun menjawab,”Ada perhatiannya terhadap kehidupan yang kekal di akhirat nanti, dan timbul kesadaran dan pengertiannya terhadap tipu daya kehidupann dunia sekarang ini, lalu dia bersedia menghadapi mati sebelum datangnya mati itu.” (Hibnuurai).
BalasHapusAkhirnya Rasulullah SAW memiliki sabda yang singkat namun tegas untuk kita semua umatnya yang beriman:”CUKUPLAH MATI ITU SEBAGAI GURU ATAU PELAJARAN”.